Logoterapi adalah salah satu teknik psikoterapi eksistensial, yang bertujuan untuk mengungkapkan makna dasar keberadaan manusia dalam kehidupannya yang otentik dan lebih baik. Logoterapi menggunakan dasar filosofi eksistensial. Makna hidup adalah pengalaman yang didapatkan dengan cara merespon lingkungan, menemukan dan menjalankan tugas kehidupan yang unik, dengan membiarkan diri klien mengalami sendiri termasuk dalam pengalaman spiritualitasnya.
Pusat perhatian logoterapi adalah masa depan, bukan seperti psikoterapi analitik yang pusat perhatiannya pada masa lalu. Logoterapi membantu individu menemukan makna hidup dengan cara menolong klien mengatasi masalah-masalah mental yang dialaminya.
Logoterapi narasi restoratif adalah teknik logoterapi yang dikembangkan oleh Dr. dr. Dharmawan Ardi, SpKJ dalam disertasinya. Teknik ini menggunakan pendekatan neurobiologi otak dalam bernarasi (membuat cerita). Berangkat dari teori Paul Ricoeur yang menawarkan gagasan tentang cara menafsir tanda dan simbol untuk menafsir kehidupan manusia dengan menggunakan tanda-tanda itu. Metode ini menawarkan cara merestorasi makna dari kejadian-kejadian tragis yang menyebabkan gangguan mental.
Teknik logoterapi dengan narasi restoratif ini tidak hanya mempu membantu klien menemukan makna situasional dari tragedi yang dialami sesuai dengan tujuan logoterapi Frankl, tetapi dapat digunakan untuk memberdayakan klien menemukan makna hidup yang lebih luas, baik pada masa lalu, kini dan merencanakan narasi untuk masa depan.
Teknik ini juga menstimulasi kognitif dengan mengaktifkan struktur-struktur otak yang berperan dalam pemahaman dan pembentukan narasi sehingga dapat merangsang neuroplastisitas pada sel-sel saraf.